THE DEFINITIVE GUIDE TO BERINFAK

The Definitive Guide to Berinfak

The Definitive Guide to Berinfak

Blog Article

Kedelapan, panjagaan Allah sepanjang hari karena sedekah. Imam Ja’far Shadiq berkata, “Awali pagi harimu dengan sedekah dan info selanjutnya gemarlah bersedekah. Tidak ada seorang mukmin pun yang bersedekah karena mengharapkan apa yang ada di sisi Allah untuk menolak keburukan yang akan turun dari langit ke bumi pada hari itu, kecuali Allah menjaganya dari keburukan apa yang akan turun dari langit ke bumi pada hari itu.”

“Tidaklah salah seorang di antara kalian kecuali pasti akan berbicara dengan Rabbnya tanpa ada penerjemah. Ketika ia melihat ke arah kanan, ia tidak melihat kecuali amalannya.

Selain dari sisi fasilitas dan mutu pelayanan, Anda juga perlu menimbang sisi kondisi medis lansia. Jika perlu, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai rekomendasi panti jompo yang memiliki fasilitas sesuai dengan kebutuhan dan kondisi medis lansia.

“ Tidaklah para hamba berada di pagi hari kecuali di dalamnya terdapat dua malaikat yang turun. Salah satunya berdo’a, ‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang berinfak ganti (dari apa yang ia infakkan)’.

Secara istilah, infak adalah ibadah sosial yang dilakukan dengan suka rela, serta diberikan dalam bentuk harta untuk kemaslahatan umat.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang berinfak dan bersedekah, silakan merujuk pada FAQ di atas.

Dalam hadits yang mulia ini, Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwa terdapat malaikat yang berdo’a setiap hari kepada orang yang berinfak agar diberikan ganti oleh Allah.

Sedekah wajib yakni zakat termasuk dalam lima rukun Islam yang menjadi pilar agama. Maka hendaknya seseorang memprioritaskan sedekah yang fardhu dibanding yang sunnah. Barulah setelah menunaikan yang wajib, boleh melaksanakan yang sunnah.

Jika seorang hamba berinfak sesuai dengan kemampuanya maka Dzat Yang memiliki perbendaharaan langit dan bumi serta kerajaan segala sesuatu akan memberi infak (rizki) kepadanya sesuai dengan keagungan, kemuliaan dan kekuasanNya.

"Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu. Dan barang-siapa dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung,"

Ibadah infak dan sedekah harus dilakukan secara rela dan ikhlas, bukan karena paksaan pihak luar. Tidak juga karena riya atau ingin dipuji orang lain. Hal itu tergambar dalam firman Allah SWT di surah Al-Bayyinah ayat 5:

Sedekah termasuk amal sholeh yang mulia, dan dikatakan pula sebagai amal terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Nabi noticed turut mengungkapkan keistimewaan orang bersedekah melalui sabdanya.

+ - عن أبي يحيى خُرَيْم بن فَاتِك رضي الله عنه مرفوعاً: «مَنْ أَنْفَقَ نَفَقَةً في سَبِيل الله كُتب له سَبْعُمِائَةِ ضِعْفٍ».

Sedekah akan lebih utama jika diberikan secara diam-diam daripada diberikan secara terang-terangan seperti memberitakan atau memberitahukan sedekah yang diberikan kepada masyarakat umum. Allah SWT berfirman :

Report this page